MEMPERJELAS STIGMA NEGATIF PEREMPUAN DALAM LAGU BOJOMU SESUK TAK SILIHE MELALUI ANALISIS WACANA KRITIS DAN GENDER FEMINIS KULTURAL
Keywords:
analisis wacana kritis, stigma negatif, stigma perempuan, gender feminisAbstract
Musik dangdut dengan syair Bahasa Jawa semakin digemari masyarakat khususnya generasi muda. Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan unsur-unsur bahasa yang terdapat dalam lagu yang memperjelas stigma negatif perempuan. Selanjutnya akan menjelaskan stigma negative perempuan yang terjadi melalui makna tersurat maupun tersirat dari lirik lagu Bojomu Sesuk Tak Silihe. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang dipakai adalah sebuah lagu dangdut berjudul Bojomu Sesuk Tak Silihe yang diciptakan oleh Ngabeyi Sugeng Abadi dan dipopulerkan oleh Niken Salindri. Teknik dokumentasi, simak, catat, dan transkripsi dipergunakan untuk mengumpulkan data. Analisis masalah penelitian difokuskan pada dasar teori Sara Mills yang dimodifikasi dengan dasar budaya masyarakat Jawa sebagai penguatan teori gender feminis.