BEST PRACTICE MENGGUNAKAN METODE THINK TALK WRITE DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Keywords:
Best Practice, metode Think Talk Write, pembelajaran Bahasa IndonesiaAbstract
Latar belakang dari praktik pembelajaran ini adalah hasil belajar siswa kelas VIII pada keterampilan menulis karangan masih rendah. Ada beberapa penyebab keterampilan menulis karangan masih rendah yaitu : 1. guru belum menggunakan metode dan model pembelajaran yang inovatif. Hal ini membuat proses pembelajaran didominasi oleh guru dan beberapa siswa saja. Sedangkan bagi siswa yang pasif, tidak memiliki banyak peran dalam proses pembelajaran. Artinya guru hanya menerapkan metode konvensional dalam setiap pembelajaran; 2. guru belum bisa mengoptimalkan pembelajaran menggunakan TPACK (Technological Paedagogical Content Knowledge) pada pembelajaran di abad 21 dan masih menggunakan media-media yang sederhana sehingga peserta didik merasa jenuh karena hanya menggunakan buku atau modul dalam pembelajaran maupun mengerjakan tugas-tugas. Tujuan yang ingin dicapai dalam praktik ini untuk meningkatan keterampilan menulis teks berita dengan menggunakan metode Think, Talk, Write Berbantuan media gambar dan agar seluruh guru bergerak bersama untuk melakukan model pembelajaran inovatif yang sesuai implementasi kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka baik dengan model pembelajaran Discovery/Inquiry Learning, model Problem Based Learning (PBL), maupun model Project Based Learning (PJBL) dan mengoptimalkan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran. Diharapkan dengan model, metode, dan media pembelajaran inovatif dapat membentuk perilaku saintifik, perilaku sosial, dan mengembangkan rasa keingintahuan sehingga peserta didik lebih nyaman dan merdeka sesuai kodrat dan zamannya.