PENDIDIKAN KARAKTER CINTA ILMU DAN HIDUP SEHAT DI SEKOLAH DASAR: KAJIAN LANSKAP LINGUISTIK

Authors

  • Wening Handri Purnami Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
  • Rini Esti Utami Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
  • Arif Izzak Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Keywords:

pendidikan karakter, nilai kebangsaan, lanskap linguistik

Abstract

Tujuan utama pendidikan karakter adalah untuk membangun bangsa yang tangguh, masyarakat berakhlak mulia, bermoral, bertoleransi, dan bergotong-royong. Menerapkan pendidikan karakter sejak dini akan membuat anak terbiasa memiliki perilaku baik. Anak akan terbiasa melakukan perbuatan terpuji tanpa disuruh. Manfaat pendidikan karakter sejak dini selain dapat membentuk dan memperkuat kepribadian diri sendiri, juga membantu meningkatkan dan melatih peserta pendidikan karakter secara mental dan moral. Metode penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif dengan pendekatan linguistik lanskap. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan pendokumentasian data dari 20 sekolah dasar di Wilayah Gunungkidul. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pustaka, yaitu dengan mengobservasi objek lanskap linguistik. Data penelitian berupa bahasa tulis pada media luar ruang di lingkungan sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan bahasa pada lanskap sekolah di wilayah Gunungkidul yang didasarkan pada analisis unsur kebahasaan. Hasil kajian menunjukkan bahwa dalam lingkungan sekolah, bahasa yang digunakan bersifat monolingual (satu bahasa) dan bilingual (dua Bahasa). Nilai karakter pada papan nama dan spanduk berupa, cinta ilmu dan hidup sehat. Kalimat yang digunakan dalam papan nama dan spanduk tersebut berupa deklaratif dan imperatif.

Downloads

Published

2023-12-28