KONSTRUKSI FRASA NOMINA DALAM BAHASA ALOR DI NUSA TENGGARA TIMUR
Keywords:
bahasa Alor, Austronesia, frasa, nomina, sintaksisAbstract
Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan konstruksi frasa nomina dalam bahasa Alor. Sebagai satu-satunya bahasa Austronesia di Kabupaten Alor, bahasa Alor memiliki sejarah kontak bahasa dengan bahasa-bahasa non-Austronesia lain di sekitar. Sejarah kontak bahasa ini memiliki potensi untuk bisa memunculkan variasi kebahasaan dari berbagai tataran linguistik, termasuk tataran fonologis, morfologis, dan sintaksis. Sebagai awal untuk melihat pengaruh bahasa-bahasa non- Austronesia dalam tatan sintaksis bahasa Alor, makalah ini menyajikan deskripsi frasa nomina dalam bahasa Alor. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian berjenis deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa tuturan dalam tataran minimum klausa yang diperoleh dari penutur asli bahasa Alor yang tinggal di pesisir utara Pulau Pantar. Bahasa Alor dituturkan oleh sekitar 25.000 orang di desa-desa pesisir di kepulauan Alor. Konstruksi frasa nomina dalam bahasa Alor meletakkan inti di bagian awal frasa. Sementara itu, slot inti dalam frasa nomina dapat diisi dengan nominal, properti, lokasi, dan angka. Slot bawahan dalam frasa nomina dapat diisi dengan klausa relatif dan slot terakhirnya dapat diisi dengan demonstratif, penanda fokus, atau kata jamak. Dalam konstruksi frasa nomina bahasa Alor, tidak ada morfologi infleksional. Penanda posesif dapat digunakan di antara kata benda ketika menyatakan kepemilikan.