VARIASI JARGON KOMUNITAS MERPATI POS RACING DI YOGYAKARTA

Authors

  • Ermawati Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
  • Desy Rufaidah Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
  • Raheni Suhita Universitas Sebelas Maret Surakarta

Keywords:

variasi bahasa, jargon, merpati

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan wujud bahasa, klasifikasi, dan faktor penyebab variasi jargon komunitas merpati pos racing di Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak dan catat. Teknik analisis data menggunakan metode padan. Populasi penelitian ini 5 komunitas merpati pos racing di Yogyakarta di antaranya: Perkumpulan Olahraga Merpati Pos Nyi Ageng Serang (POMP NAS) dari Kulon Progo, Perkumpulan Olahraga Merpati Pos Sembada dari Sleman, Monjali Racing Pigeon Community (Moraco) dari Sleman, Komunitas Merpati Pos Bantul (Kombat), dan Perhimpunan Olahraga Merpati Pos Yogyakarta (Mataram) dari Kota Yogyakarta. Data dan sumber data yang digunakan adalah kata, frasa, kalimat yang digunakan oleh komunitas merpati pos racing. Hasil menunjukkan jargon pada komunitas merpati pos racing sangat menarik untuk dikaji. Jargon yang ditemukan sebagian besar berasal dari bahasa Inggris meliputi: Newcastle Diseas (ND), Corss beerding, in beerding, line beerding, inkorf, conveyor, praderby, numbering, breeder, breeding, juara pos, golden pair, dondang, basketing, dan Ring ID. Sementara, dalam bahasa Jawa ditemukan istilah trap, blandangan, dan piyek. Beberapa istilah yang muncul sebagian besar diserap dari bahasa asing karena awal komunitas merpati di dunia. Adanya jargon ini mempermudah dan mempercepat masyarakat olahraga merpati dalam berkomunikasi.

Downloads

Published

2023-12-28