INTRODUKSI DAN PENGUKUHAN BIPA MELALUI SKEMA MBKM SEBAGAI UPAYA PENGUATAN DIPLOMASI DAN KEPEMIMPINAN BANGSA: STUDI SONGSERM WITTAYA MULNITI THAILAND
Keywords:
BIPA, MBKM, penguatan diplomasi, kepemimpinan bangsaAbstract
Sistem pendidikan perguruan tinggi masa kini memerdekakan kampus meningkatkan kompetensi mahasiswa dengan tujuan menyiapkan lulusan sebagai pemimpin bangsa yang unggul. Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dapat membantu mengenalkan dan mengukuhkan bahasa Indonesia ke kancah internasional melalui program-program responsif pengajaran bahasa. Berpendekatan kualitatif deskriptif dengan desain studi lapangan, digunakan teknik pengumpulan data observasi partisipatif dengan metode analisis reflektif. Data penelitian berupa konsep dan hasil praktik MBKM sebagai upaya pengenalan bahasa Indonesia penutur asing yang bersumber dari hasil MBKM peneliti di Thailand. Studi penelitian menunjukkan bahwa program MBKM terbukti dapat menjadi alternatif solusi dalam mengajarkan bahasa Indonesia bagi penutur asing di berbagai negara. Program MBKM memberi kesempatan bagi calon pengajar BIPA berpraktik secara nyata di lapangan. Praktik tersebut memberikan manfaat seperti bahasa Indonesia lebih dikenal dan dikukuhkan eksistensinya di antara bahasa-bahasa asing lainnya. Selain itu, dalam program MBKM tidak hanya ada kegiatan mengajar, terdapat kegiatan penelitian dan penulisan ilmiah yang dapat mengembangkan kajian akademis terkait bahasa Indonesia di kalangan penutur internasional. Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa pengenalan dan pengukuhan bahasa Indonesia secara internasional salah satunya dapat diwujudkan melalui pemanfaatan MBKM sehingga diharapkan memberi efek keberlanjutan bagi penguatan diplomasi dan kepemimpinan bangsa kedepannya.