INTERPRETASI MAKNA BUDAYA TORAJA PADA AKSESORIS RITUAL RAMBU SOLO’
Keywords:
interpretasi makna, aksesoris ritual, Rambu Solo', semiotikAbstract
Aksesoris pada upacara ritual rambu solo’ bagi masyarakat Toraja merupakan simbol yang perlu diinterpretasi. Interpretasi dapat dilakukan melalui pendekatan semiotik agar makna simbolik dapat terungkap. Penelitian ini bertujuan menginterpretasikan makna budaya Toraja pada aksesoris yang dipajang pada saat melakukan ritual rambu solo’ dalam masyarakat Toraja. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan ancangan teori semiotik Ferdinand de Saussure. Objek penelitian yaitu aksesoris pada upacara ritual adat rambu solo’ yang dilaksanakan di Tondon Padang Panga’. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan dokumentasi disertai triagulasi data. Data yang terkumpul dianalisis melalui tahapan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksesoris sebagai simbol pada upacara rambu solo’ di Tondon Padang Panga’ bermakna; kejayaan, kebangsawanan, penghargaan, hukum atau aturan-aturan, serta ungkapan harapan dan doa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan aksesoris pada upacara ritual adat rambu solo’ mengekspresikan makna budaya Toraja secara khusus bagi masyarakat Tondon Panga’.