KEUNIKAN STRUKTUR KATA BERSUKU TIGA DALAM BAHASA JAWA TINJAUAN PROSES PEMBENTUKAN KATA DASAR DARI AKAR KATA
Keywords:
Kata bahasa Jawa, struktur kata, suku kata tigaAbstract
Bahasa Jawa memiliki beraneka ragam keunikan, seperti dalam hal struktur fonem, struktur kata, serta struktur gramatika lainnya. Beberapa peneliti bahasa Jawa atau bahasa daerah di Indonesia, seperti Brandstetter, Gonda, Kats, dan lain-lain, mengatakan bahwa struktur kata bahasa Jawa banyak diturunkan dari akar kata, dan kata dasar umumnya memiliki dua suku kata. Hasil penelitian dalam majalah berbahasa Jawa, seperti Djaka Lodang (DL), Panjebar Semangat (PS), dan Jaya Baya (JB), membuktikan bahwa kata dasar dalam bahasa Jawa banyak yang memiliki pola suku kata berjumlah tiga. Untuk membuktikan hal tersebut, dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik analisis agih dan padan. Teknik analisis agih bertumpu pada analisis terhadap struktur kata dengan berbagai proses pembentukannya. Sedangkan teknik analisis secara padan adalah analisis kata dengan mengacu hal-hal yang ada di luar bahasa, seperti referen dari kata yang dianalisis. Berdasarkan metode tersebut, hasil analisis dapat membuktikan bahwa dalam proses pembentukan kata bersuku tiga, ada beberapa proses: 1) Penambahan formatif secara double (ganda) di depan akar kata; dan 2) Penambahan formatif di depan akar kata yang diulang. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa kata-kata dalam bahasa Jawa tidak hanya berpola suku kata dua,
tetapi ada yang berpola suku kata tiga, dengan proses pembentukan secara khusus.