Prosedur Survei Gaya Berat Mikro Antar Waktu Studi Kasus di Kawasan Kota Lama Semarang

Authors

  • Supriyadi Supriyadi Universitas Negeri Semarang
  • Khumaedi Khumaedi Universitas Negeri Semarang
  • Sugiyanto Sugiyanto Universitas Negeri Semarang
  • Fajar Setiawan Universitas Negeri Semarang

Keywords:

Anomali, Gaya Berat, Antar Waktu, Kota Lama

Abstract

Abstrak. Survei gaya berat antar waktu merupakan pengembangan dari metode gaya berat. Pengembangan yang dimaksud adalah pengukuran pada periode yang berbeda pada lokasi yang
sama dan menggunakan Gravimeter dengan orde ketelitian . Prosedur survei ini dimulai dengan (1) pemodelan tentang seberapa besarnya anomali gaya berat mikro antar waktu yang
disebabkan oleh sumber anomali, (2) pemilihan Gravimeter dengan resolusi Pada penelitian ini digunakan Gravimeter tipe Scintrex Autograv CG-5, (3) kalibrasi Gravimeter
yang bertujuan utnuk memastikan bahwa gravimeter sipa digunakan, (4) melakukan pengukuran gaya berat di lapangan dengan memperhatikan looping, dimana satu looping berisi
sejumlah letak titik ukur. Untuk pengukuran pada periode berikutnya urutan titik pada satu looping tidak boleh berubah, (5) melakukan koreksi awal pada data pengkuran. Koreksi awal
yang di maksud adalah koreksi apungan (drift correction) dan koreksi pasang surut (tide correction), dan (6) melakukan koreksi akhir untuk mereduksi sumber anomali gaya berat
mikro antar waktu untuk memperoleh target penelitian. Hasil suvei menunjukkan bahwa nilai gaya berat periode Mei 2017 menunjukkan 15.8-16.7 mGal dan periode September 2017
menunjukkan 15.8-16.8 mGal Interpretasi hasil pengukuran yang berupa anomali gaya berat mikro antar wakt menunjukkan -0.1mGal sampai dengan 0.1 mGal

Author Biographies

Supriyadi Supriyadi, Universitas Negeri Semarang

Program Studi Fisika

Khumaedi Khumaedi, Universitas Negeri Semarang

Program Studi Fisika

Sugiyanto Sugiyanto, Universitas Negeri Semarang

Program Studi Fisika

Fajar Setiawan, Universitas Negeri Semarang

Program Studi Fisika

Downloads

Published

2019-10-15