pengaruh media celemek berbisik terhadap konsep diri anak usia 4 - 5 tahun di TK kuncup sari semarang Semester Gasal
Keywords:
Kata kunci : media celemek berbisik, konsep diri, anak usia diniAbstract
ABSTRAK
Banyak dijumpai pada anak usia 4 – 5 tahun yang mempunyai sikap kurangnya rasa berani serta percaya diri pada anak, kurangnya kejelasan dalam mengungkapkan argumentasi mereka, belum terbentuknya sikap kesadaran diri dan tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain. Sikap – sikap tersebut merupakan ciri – ciri rendahnya konsep diri pada anak dan salah satu faktor penyebabnya adalah kurang menariknya media pembelajaran yang digunakan dalam meningkatkan konsep diri pada anak. Tujuan yang ingin dicapai dalam peenelitian ini adalah untuk mengetahui apakah media celemek berbisik berpengaruh terhadap perkembangan konsep diri anak usia 4 – 5 tahun TK Kuncup Sari Semarang tahun 2018 – 2019.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk Quasi Experimental Design dengan desain penelitian Noon Ekuivalen, Pretest – Posttest Desaign. Populasi penelitian adalah Kelompok A dan B TK Kuncup Sari Semarang tahun 2018 – 2019. Sampel yang diambil adalah acak dari kelompok A dan B TK Kuncup Sari Semarang yang berjumlah 30 anak kemudian dibadi menjadi 2 kelompok dengan menggunakan teknik simpel random sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh dari observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji t diketahui thitung lebih dari ttabel (3,414636186 > 1,701). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak. Dengan kata lain terdapat pengaruh yang signifikan media celemek berbisik terhadap konsep diri anak usia 4 – 5 tahun TK Kuncup Sari Semarang .Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah media celemek berbisik dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan konsep diri anak.
Kata kunci : media celemek berbisik, konsep diri, anak usia dini
ABSTRACT
That many children aged 4 – 5 years who have a lack of courage and confidence in children, lack of clarity in expressing their arguments, have not formed an attitude of self – awareness and responsibility towards hemselves and others. These attitudes are characteristics of the low self – concept in children and one of the contributing factors is the lack of interesting learning media used in improving self – concept in children. The aim of this research is to find out wether the whisper apron media influences the development of self – concept of children aged 4 – 5 years old Kuncup Sari Semarang Kindergarten in 2018 – 2019.
This type of research is quantitative research in the form of Quasi Experimental Design, Pretest – Posttest Design. The research population was Group A and B of Kuncup Sari Semarang Kinderganten in 2018 – 2019. Samples taken were random from groups A and B of Kuncup Sari Semarang Kinderganten totaling 30 children and then divided into 2 groups using simple random sampling techniques. The data in this study were obtained from observation and documentation. The results showed that the ttest was known to be dreater the ttable (3,414636186>1,701). From these results it can be concluded that H0 is rejected. In other words, there is a significnt influence of whisper apron media on the self – concept of children aged 4 – 5 years old at Kuncup Sari Semarang Kinderganten. Based on results of this study, the suggestion that can be delivered is that whisper apron media can be used as a learning medium to improve children’s self – concept.
Keywords : whisper apron media, self – concept, early childhood