ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT TIPE CAMPERS

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII yang memiliki AQ tipe campers dalam menghadapi masalah matematika serta mengetahui sampai level mana siswa dengan AQ tipe campers tersebut akan berhenti atau tetap bertahan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu sebanyak 3 siswa kelas VII MTs N 3 Rembang yang dipilih berdasarkan hasil angket AQ, nilai rata-rata ulangan, dan dapat rekomendasi dari guru mata pelajaran matematika serta sudah menerima materi garis dan sudut, himpunan, operasi bilangan bulat, dan pecahan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa tes tertulis dan wawancara. Keabsahan data mengunakan triangulasi sumbet yaitu pengambilan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama. Hasil penelitian ini adalah: a) siswa yang memiliki AQ tipe campers dalam menghadapi masalah matematika materi garis dan sudut, himpunan, operasi pada bilangan bulat, dan pecahan mampu mencapai kemampuan berpikir kreatif pada tingkat 4 yaitu kreatif; b) siswa dengan AQ tipe campers dalam menghadapi masalah matematika pada level soal sedang belum ada kendala, pada level soal sukar campers sudah merasa kesulitan untuk menyelesaikannya. Jadi siswa AQ tipe campers berhenti atau sudah tidak mampu lagi pada level soal sukar. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII yang memiliki AQ tipe campers dalam menghadapi masalah matematika memiliki kemampuan berpikir kreatif pada tingkat 4 yaitu kreatif serta siswa dengan AQ campers tersebut sudah merasa berhenti atau sudah tidak mampu lagi pada level soal sukar. Dalam penelitian ini sukarnya lebih khusus pada soal cerita materi operasi bilangan bulat yang membutuhkan ketelitian serta pada materi pecahan yaitu dalam memberikan nilai pecahan pada bagian pecahan yang dibentuk.