KEMAMPUAN GENERALISASI POLA SISWA BERDASARKAN TAKSONOMI MARZANO
Keywords:
generalisasi pola, taksonomi MarzanoAbstract
Belajar mendeskripsikan, mengartikan, dan memperluas pola adalah bagian dari matematika dan berpikir aljabar. Dalam penelitian ini generalisasi berarti mencari pola dan hubungan yang lebih luas serta membuat koneksi dalam berbagai tingkat pemikiran matematis. Mengembangkan kemampuan generalisasi siswa dianggap sebagai salah satu tujuan utama matematika. Kemampuan membuat generalisasi pola melibatkan sejumlah proses atau tahapan, yaitu menyelidiki pola, mewakili generalisasi pola, menafsirkan dan menerapkan persamaan. Penelitian ini dilakukan terhadap 3 siswa SMP Negeri 2 Trowulan yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan generalisasi pola siswa. Data penelitian diperoleh dari respon tertulis pengerjaan instrumen generalisasi pola serta hasil wawancara secara mendalam. Kemampuan generalisasi pola siswa dianalisis dengan menggunakan Taksonomi Marzano yang memiliki 3 sistem yaitu sistem diri (apakah siswa terlibat dalam masalah), metakognitif (bagaimana siswa memahami masalah dan membuat garis besar ide untuk menyelesaikan masalah), dan kognitif (bagaimana pemrosesan pengetahuan siswa dalam menyelesaikan masalah. Level dalam Taksonomi Marzano yaitu retrieval, comprehension, analysis, utilization. Penelitian ini mengungkapkan bahwa setiap subjek melalui ketiga sistem dengan cara yang berbeda. Subjek 1 melampaui level 1-5 terbukti dengan berhasilnya subjek mendapatkan bentuk umum dari permasalahan yang disajikan. Subjek 2 cenderung menghindari penggunan variabel pada awal pengerjaan, kemudian mulai berani menggunakan variabel pada pemasaalah kedua. Namun subjek 2 belum mampu melewati level ulitization pada ketiga permasalahan. Subjek 3 lebih tertantang untuk menggunakan variabel sejak awal penyelesaian permasalahan. Oleh karena itu didapatkan salah satu implikasi penelitian ini untuk pembelajaran yakni pentingnya menyajikan permasalahan yang berguna untuk merangsang kemampuan matematis siswa sebelum memulai pembelajaran.