RANCANG BANGUN MESIN FILAMENT EXTRUDER YANG BERBASIS ARDUINO MEGA2560 DENGAN HASIL ACRYLONITRILE BUTADIENE STYRENE (ABS)
Abstract
Teknologi 3D printer telah mengalami perkembangan pesat selama beberapa waktu terakhir salah satunya fused deposition modeling (FDM). Metode FDM menciptakan objek 3 dimensi dengan cara membentuk lapisan-lapisan termoplastik secara berurutan dari gulungan filamen yang dilelehkan dan diekstrusikan melalui nozel. Dalam penggunaannya, sering kali bahan yang dipakai untuk mencetak model terbuang ketika proses pencetakan selesai dikarenakan ketidaksesuaian antara hasil produk dengan rancangan awal yang diinginkan. Oleh karena itu diperlukan mesin filament extruder yang mampu untuk mendaur ulang maupun memproduksi filamen seperti Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS). Permintaan filament 3D printer saat ini sedang meningkat secara signifikan.sementara itu, filament 3D printer komersial yang tersedia di pasaran bahannya, dan masihi impor dari luar negeri. Untuk itu, proses perancangan mesin Filament Extruder untuk meminimalisasi kerugian-kerugian yang terjadi baik soal biaya maupun waktu terkait proses 3D printing. Penelitian ini berfokus meproduksi biji plastik (ABS) dan mendaur ulang sisa hasil cetakan 3D printer yang terbuang atau tidak terpakai. Proses perancangan mesin filament extruder terdiri dari Ardiuno Mega 2560 sebagai komponen utama. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah biji plastik Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS) warna putih dengan kisaran temperatur titik leleh mulai dari 200°C – 210°C. Penelitian yang dilakuakan pada mesin filament extruder menggunakan 3 variasi pengaturan temperature suhu pemanas, yaitu 200°C, 205°C, dan 210°C Pada percobaan variasi dengan hasil terbaik pada suhu yang dilak ukan diameter filamen yang dihasilkan dari proses ekstrusi yaitu 1,74mm pada temperatur suhu 205°C dengan kecepatan produksi 806 mm/menit atau 0,109 kg/jam.