SENTIMENT ANALYSIS UNTUK DETEKSI UJARAN KEBENCIAN PADA DOMAIN POLITIK
Abstract
Twitter merupakan salah satu media social yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam menyuarakan pendapatnya. Dikarenakan pengguna media social berkisar di segala umur, maka diperlukan sebuah metode untuk mengklasifikasikan bahwa suatu tulisan twitter yang ditulis termasuk dalam kategori kebencian atau tidak. Tujuan klasifikasi ini digunakan sebagai batu pijakan dalam filter ujaran kebencian sehingga para pengguna dapat menggunakan aplikasi media social dengan lebih nyaman. Penelitian ini, menggunakan Sastrawi untuk proses stemming tulisan twitter, kemudian melalui proses pembersihan karakter, unigram dan naïve bayes digunakan untuk tahap klasifikasi, menghasilkan performa dengan recall sebesar 84.8%, precision sebesar 85.4% dan akurasi sebesar 85%. Dengan performa yang cukup menggembirakan, dapat disimpulkan bahwa kombinasi sastrawi, pembersihan karakter, unigram dan naïve bayes dapat digunakan untuk mendeteksi ujaran kebencian pada domain politik.