ANALISIS JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG (JPO) MENURUT TINGKAT PEMANFAATAN DAN STANDAR BINA MARGA DAN CIPTA KARYA
Abstract
Jembatan penyeberangan orang yang berada di Jalan Sultan Agung merupakan salah satu fasilitas penyeberangan yang disediakan oleh Pemerintah Kota Semarang. Letak jembatan ini strategis karena dibawahnya merupakan jalur putar balik kendaraan yang setiap harinya selalu ramai serta jembatan ini berdekatan dengan pasar, sekolah, hotel, dan halte bus sehingga banyak masyarakat yang menggunakan jembatan ini. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemanfaatan jembatan tersebut dan apakah jembatan tersebut sudah sesuai dengan standar Bina Marga dan Cipta Karya. Survei lapangan ini dilakukan pada hari Senin, tanggal 19 April 2021, jam sibuk orang sedang/selesai bekerja, yaitu jam 06.00 – 08.00, 12.00 – 14.00, 16.00 – 18.00, dan
19.00 – 20.00 WIB. Berdasarkan hasil analisis tingkat pemanfaatan jembatan penyeberangan orang dan komparasi data eksisting dengan standar Bina Marga dan Cipta Karya, diketahui bahwa jembatan penyeberangan orang di jalan Sultan Agung kurang ramah untuk dilalui masyarakat karena tidak adanya lampu penerangan sepanjang area jembatan dan lantai jembatan banyak yang berlubang. Untuk itu diperlukan desain yang tepat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan baik dari Bina Marga maupun Cipta Karya.
Kata Kunci: Jembatan Penyeberangan Orang, Jalan Sultan Agung Semarang, JPO