Aplikasi Presensi Mahasiswa dengan Memanfaatkan Geolokasi Berbasis Mobile di Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Abstract

Peningkatan mutu pelayanan era digitalisasi kini menjadi salah satu acuan keberhasilan dalam instansi, dengan adanya perkembangan teknologi informasi yang cepat, instansi pendidikan dituntut untuk dapat menggunakan dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan pendidikan. Presensi menjadi salah satu cara untuk memotivasi mahasiswa dalam upaya memberikan kegiatan belajar mengajar yang diikuti oleh mahasiswa, adanya sistem presensi yang berbasis aplikasi menjadikan program studi dapat memonitoring keaktifan mahasiswa.  Presensi mahasiswa yang dilakukan di Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro pada saat ini masih menggunakan metode manual dengan mengisi di buku presensi mahasiswa. Metode ini dapat menimbulkan kesalahan. Selain itu, metode presensi secara manual tersebut dapat dimanipulasi oleh mahasiswa dengan melakukan tanda tangan palsu. Dengan memanfaatkan sistem geolokasi atau GPS pada perangkat mobile, dapat diketahui posisi dimana mahasiswa dalam melakukan presensi. Dengan ini maka kecurangan yang dapat dilakukan mahasiswa dapat diminimalisir. Dalam pengembangan aplikasi ini, metode yang digunakan yaitu prototype desain,  kemudian  dikembangkan  dengan  menggunakan  software Visual Studio Code untuk pembuatannya. Prototype atau  prototipe  adalah  sebuah  metode  dalam  pengembangan  produk  dengan  cara  membuat rancangan,  sampel, atau  model dengan tujuan pengujian konsep  atau proses kerja dari sistem. Setelah dilakukan perancangan Aplikasi Presensi Mahasiswa Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro berhasil dibuat dengan menggunakan framework Flutter. Aplikasi presensi dapat menjalankan perintah sesuai yang direncanakan yaitu menyimpan data mahasiswa dan data presensi masuk dan keluar. Sistem ini dapat mulai diimplementasikan dan digunakan dalam pembelajaran di Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.