FUNGSI GROUTING TERHADAP BAHAYA REMBESAN, PIPING DAN UPLIFT PADA BENDUNGAN
Abstract
Salah satu komponen yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pembangunan bendungan salah satunya adalah pondasi. Berdasarkan hasil investigasi kondisi geologi main dam terdiri oleh perlapisan batupasir, batulanau dan batu lempung dengan arah dan kemiringan lapisan N342°E/54°, N348°E/56°, N338°E/41°. Perlapisan batuan juga dikontrol oleh struktur geologi berupa kekar berapasangan dengan spasi antar kekar 10-50 cm dan strike/dip. Dari hasil Water pressure test masih banyak nilai lugeon > 5. Dengan kondisi geologi tersebut perlu dibutuhkan perbaikan pondasi grouting. Tujuan dilakukannya grouting sebagai upaya perbaikan pondasi dalam memperkecil nilai permeabilitas pondasi .Dalam melakukan analisis di coba dengan beberapa variasi kedalaman yaitu 40 m dan 50m. Pada bendungan jragung direncanakan pekerjaan grouting meliputi curtain, subcurtain, dan blanket grouting. Analisis yang dilakukan mengacu pada aspek keamanan bendungan terhadap bahaya rembesan, piping, dan uplift.