Sistem Presensi Berbasis Web Dengan Metode Deteksi Lokasi Di POLDA Jawa Tengah

Abstract

Presensi merupakan kebutuhan mendasar bagi semua badan, baik itu instansi, lembaga, perusahaan, maupun perkantoran. Tentu setiap badan yang memiliki anggota, karyawan, atau pekerja sehingga memerlukan presensi untuk pendataan kehadiran. Presensi dapat dijadikan parameter untuk menentukan jumlah kehadiran, tingkat kerajinan anggota atau karyawan, dan dapat dijadikan sebagai bahan analisis tentang pengaruh beberapa aspek terhadap kehadiran. Di Polda Jawa Tengah memiliki sebuah sistem presensi yang digunakan sejak lama. Sistem yang digunakan saat ini masih terdapat kekurangan sehingga mudah untuk dimanipulasi. Untuk mengatasi masalah tersebut maka Polda Jawa Tengah memerlukan sistem presensi dengan metode deteksi lokasi untuk mengatasi kecurangan-kecurangan yang sering terjadi. Pengembangan sistem ini menggunakan metode prototype yang  bersifat low  fidelity  prototype.  Low  fidelity prototype merupakan prototype yang  tidak  terlalu  rinci  menggambarkan  sistem,  mempunyai  fungsi  atau interaksi yang terbatas, menampilkan desain interface dan hanya menggambarkan konsep pendekatan secara umum. Tahap ptototype dimulai  dari identifikasi  kebutuhan,  desain  sistem,  pengujian  sistem  dan implementasi. Pengembangan sistem ini mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan. Sistem Presensi Berbasis Web Dengan Metode Deteksi Lokasi berhasil dibangun untuk memudahkan staf dan pimpinan yang akan menganalisa data presensi anggota Polda Jawa Tengah serta memudahkan anggota ketika melukukan presensi. Pengujuan sistem presensi pada Polda Jawa Tengah menggunakan standar kelayakan perangkat lunak ISO 9126 keberhasilan sistem dari sisi kemudahan, dari sisi Functionality (Fungsionalitas), Reliability (Kehandalan), Usability (Kebergunaan), Efficiency (Efisiensi), Maintainability (Pemeliharaan), Portability (Portabilitas) sebesar 90%.

Kata kunci : Polda Jawa, Prototype, Berbasis Web, Deteksi Lokasi, dan ISO 9126