Proses Pemasangan Jaringan Wireless Local Area Network
Abstract
Jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) di kampus tiga universitas PGRI Semarang, merupakan jaringan computer yang dibuat dalam sekala lokal, jaringan komputer di kampus tiga universitas PGRI Semarang sangat diperlukan guna menunjang pembelajaran mahasiswa. Jaringan WLAN merupakan jaringan yang saling terhubung antara satu dengan yang lainnya, untuk menghubungkan WLAN dari sesama client menggunakan media wireless, chanel frekuensi serta SSID yang unik untuk menunjukkan identitas dari wireless device. Pada jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) media trasminya menggunakan cara di tumpangkan pada gelombang pembawa sehingga bisa di ekstrak pada ujung penerima, penerima dan pemberi data memerlukan AP (acces point) untuk berkomunikasi Dalam perancanga AP mengunakan tipe TP-LINK TL-WA5910G, tipe ini mengintregasikan sebagai fungsi AP (Acces Point), WISP client, pengaturan router yang tinggi, menciptakan jaringan wireless hingga 45Mbps dan bergerak di frekuensi 2,4GHz. AP (Acces Point) mengeluarkan sinyal (code) SSID (Service Set Identifiter) yaitu sinyal radio yang diberikan pada jaringan komputer. Dengan begini semua komputer dapat berkomunikasi dengan WLAN yang sama, maka akan terjadi salah pengiriman data dan informasi. Sehingga harus di konfigurasi dengan SSID (Service Set Identifiter) dan IP address yang harus di ganti dengan nama yang sesui. Sebuah IP address memiliki kombinasi yang sangat banyak, dengan CIDR (ClasslessInter-Domain Routing) jaringan dibagi menjadi subjaringan yang lebih kecil. IP address di bagi menjadi tiga kelompok, Supaya Jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) bisa tehubung, transfer data dan berabgi informasi ke semua koputer dengan alamat yang sesuai tujuan. Penguna AP bisa terukur dengan mudah dan lebih cocok untuk keperluan jaringan komputer skala lokal.
Kata Kunci : acces point, konfigurasi, wireless local area network