Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Atas Balok dan Pelat Lantai Proyek Pembangunan Rumah Susun Polresta Pati

Authors

  • Leny Putriani Universitas PGRI Semarang
  • Ikhwanudin Universitas PGRI Semarang

Abstract

Kebutuhan hunian yang semakin tinggi menyebabkan permintaan dan pasar untuk tempat tinggal sangat tinggi. Dalam menjawab tantangan tersebut kini banyak dibangunnya rumah susun sebagai tempat tinggal yang lebih efisien. Hal ini juga dilakukan oleh Kepolisian Resort Kota Pati, yakni membangun rumah susun anggota polisi sebagai fasilitas untuk mendukung dan sarana pembinaan bagi anggotanya. Pembangunan ini dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana dari CV. Daya Prima Jaya. Dengan menggunakan metode observasi atau pengamatan langsung di lapangan, yang nantinya akan dijelaskan pelaksanaan dari pekerjaan balok dan pelat lantai pada proyek pembangunan rumah susun Polresta Pati. Spesifikasi yang digunakan dalam pekerjaan balok dan pelat lantai yakni diantaranya menggunakan BJTS dan BJTP, beton K-300, slump rencana 10±2 cm, tebal pelat lantai 12 cm, dimensi balok (B1 25x50 balok induk, BA.1 25x50 balok induk, B2 25x40 balok induk, dan B3 25x30 balok anak), dan menggunakan sistem perancah scaffolding. Pelaksanaan pekerjaan balok dan pelat lantai dimulai dari tahap persiapan, pengukuran, fabrikasi, bekisting dan penulangan balok, bekisting dan penulangan pelat lantai, pembersihan, pengecoran, curring, dan pelepasan bekisting balok dan pelat lantai. Dalam menjamin kualitas mutu dari hasil pekerjaan, maka dilakukan pengawasan pekerjaan dan pengendalian bahan dan mutu dengan dilakukannya pengujian kuat tekan dan slump test. Dalam pekerjaannya tidak luput dari permasalahan yang terjadi baik itu pada pekerjaan yang dilaksanakan tidak sesuai prosedur maupun kurangnya kesadaran keselamatan kerja oleh para pekerja. Pemecahan dari permasalahan tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur kerja dan keahlian serta pengalaman dari tenaga ahli para pelaksana pekerjaan.

Downloads

Published

2024-01-08

Issue

Section

Articles