Mitigasi Bencana Pada Bencana Hidrometeorologi Di Indonesia
Abstract
Wilayah Indonesia memiliki kondisi geografi yang sangatlah beragam, hal ini menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara yang mempunyai potensi bencana alam tinggi. Beberapa di antaranya gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, tanah longsor, banjir dan angin puting beliung. Upaya mitigasi bencana perlu diadakan untuk mengurangi dampak yang akan terjadi kedepannya Mekanisme penanggulangan bencana sangat penting dilakukan untuk memantapkan koordinasi berbagai pihak untuk melakukan tindakan-tindakan mitigasi dalam penanganan bencana secara tepat dan efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya perencanaan, pencegahan, dan penanggulangan bencana alam hidrometeorologi agar masalah bencana air dapat ditangani. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi literatur. Hasil penelitian didasarkan pada data rekapitulasi yang didapat dari BNPB tahun 2018, dimana terjadi 2.572 kali kejadian bencana di seluruh Indonesia, hingga diperoleh jumlah bencana hidrometeorogi yang terjadi sebanyak 2.073 kejadian atau sekitar 80,59%. Setiap bencana memiliki upaya mitigasi yang berbeda pula, seperti banjir yang perlu diadakannya larang pembuatan pemukiman di aliran sungai. Puting beliung yang mengharuskan menyusun peta rawan bencana puting beliung, tsunami dengan cara memasang alat pendeteksi bencana di daerah pantai. Serta bencana tanah longsor mitigasinya dengan cara pelarangan penggundulan hutan. Upaya mitigasi ini harus dilakukan oleh semua kalangan masyarakat di seluruh negeri.