Optimasi Enkapsulasi Ekstraksi Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb) Menggunakan Jenis Penyalut Gum Arab Dengan Mesin Spray Dryer

Authors

  • Fanicya Novita Putri Universitas Trunojoyo Madura
  • Raden Faridz Universitas Trunojoyo Madura
  • Enung Siti Nurhidayah Universitas Trunojoyo Madura

Abstract

Abstrak – Temulawak atau dikenal juga dengan nama Curcuma xanthorrhiza Roxb merupakan tanaman yang sudah terkenal di seluruh dunia dan di Indonesia. Salah satu tanaman obat yang marak digunakan dalam obat herbal atau jamu yaitu temulawak karena memiliki kegunaan bahwa temulawak mengandung beragam senyawa yang baik untuk kesehatan, seperti terpenoid, kurkuminoid, dan xanthorrhizol. Enkapsulasi menggunakan metode spray dryer merupakan suatu metode yang paling popular karena spray drying dapat digunakan dalam skala industri dan dapat diproduksi secara berkesinambungan. Metode spray drying dalam bidang farmasi dan makanan dapat digunakan untuk mengenkapsulasi senyawa aktif obat, menutup bau menyengat yang dihasilkan oleh temulawak. Oleh karena itu diperlukan penelitian untuk mengetahui hasil optimasi penambahan ekstrak temulawak dan gum arab terhadap mutu enkapsulasi temulawak menggunakan mesin spray dryer dengan menggunakan Responses Surface Methode (RSM) untuk mengetahui hasil optimal dari beberapa variabel masa pengumpanan, laju pengumpanan, serta formulasi massa ekstrak yang akan digunakan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kondisi optimum pada pembuatan serbuk ekstrak temulawak diperoleh pada variasi suhu inlet 170°C, massa enkapsulat 4 g, dan laju pengumpanan 30 ml/menit. Variabel terikat pada penelitian ini memperoleh titik optimal dengan antioksidan sebesar 37,25%, uji curcumin sebesar 10,1667%, flavonoid sebesar 0,1%, dan uji granula sebesar 4,59 µm.

Kata Kunci : Enkapsulasi, Optimasi, Temulawak

Downloads

Published

2024-01-21

Issue

Section

Articles