Analisis Karakteristik Arsitektur Post Modern Pada Fasad Bangunan di Kawasan Jalan Piere Tendean Kota Semarang
Abstract
Arsitektur merupakan salah satu produk budaya dan peradaban yang berwujud sebagai bangunan. Selain fungsi utama juga sebagai aktivitas pengguna, arsitektur merupakan hasil cipta, rasa, dan karsa manusia sebagai tanggapan dari masyarakat, kondisi budaya masyarakat lokal. Post modern merupakan suatu perpaduan antara arsitektur modern dengan arsitektur tradisional yang memiliki ciri ganda dan lebih berorientasi serta menterjemahkan makna secara pribadi yang berupa teknologi, bahan bangunan, kebudayaan, tatanan masyarakat, tingkat sosial, nilai historis, langgam bangunan, serta lingkungan sebagai salah satu bagian penting dari arsitektur. Post modern selalu berusaha mempertahankan bangunan lama yang memiliki nilai sejarah tinggi dengan cara membuatnya berdampingan dengan bangunan baru sehinga keduannya akan saling mendukung. Bangunan Gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan kontruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukan aktivias, baik untuk hunian atau tempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosial budaya, maupun kegiatan khusus.
Keywords : Arsitektur, Post Modern, Bangunan Gedung