Analisis Strategi Promosi Kuliner oleh Influencer Lokal di Kota Malang menggunakan AISAS Model

Authors

  • Dennaya Cintya Danastri Universitas Dian Nuswantoro
  • Gilang Rizky Gardianto Universitas Dian Nuswantoro
  • Ery Mintorini Universitas Dian Nuswantoro

Abstract

Teknologi informasi terus berkembang. Penelitian dan pengembangan teknologi telah membawa perubahan besar dalam beberapa waktu terakhir. Media sosial merupakan salah satu perkembangan paling signifikan dalam komunikasi modern. Dimulai dengan munculnya platform seperti Yahoo Messenger, yang akhirnya memunculkan platform seperti Facebook, dan baru-baru ini TikTok yang memikat jutaan orang dengan video-videonya yang pendek dan menarik. Dalam ekosistem digital yang dinamis ini, muncul jenis baru selebritas internet—yang umumnya dikenal sebagai influencer. Influencer tidak hanya memberikan gambaran sekilas tentang kehidupan pribadi mereka, tetapi mereka juga bermitra dengan berbagai brand, memanfaatkan pengikut mereka yang cukup banyak untuk mempromosikan produk dan layanan dengan cara yang inovatif dan relevan. Di saat akan bekerja sama dengan influencer, Engagement Rate (ER) dan bidang konten patut dipertimbangkan. Pada bidang kuliner, influencer TikTok sering diajak kerja sama oleh brand untuk mencicipi dan mempromosikan produk mereka. Di Kota Malang sering dijumpai bisnis kuliner yang tidak luput dari ulasan influencer lokal. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menemukan adanya pengaruh konten kuliner yang dibuat oleh influencer lokal pada media TikTok terhadap keputusan konsumen. Teknik yang dipakai dalam penghitungan tiap tahapan mulai dari Attention, Interest, Search, Action, and Share (AISAS) menggunakan SMART PLS (Smart Partial Least Square). Kemudian diketahui adanya keterkaitan pada setiap tahapan, sehingga dapat disimpulkan bahwa strategi promosi melalui Influencer TikTok Lokal ini cukup efektif.

Downloads

Published

2024-12-24

Issue

Section

Articles