ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN ADSORBER KARBON AKTIF TEMPURUNG KELAPA TERHADAP EMISI GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR BERBAHAN BAKAR BENSIN
Abstract
Indonesia menduduki urutan ke lima di dunia sebagai Negara penghasil emisi karbon kumulatif yang
mencapai 102,562 GtCO2(Carbon Brief, 2021).Data dari Badan Pusat Statistik yang bersumber dari
kepolisian perkembangan jumlah kendaraan bermotor pada tahun 2021 sebanyak 141.992.573 kendaraan
dengan jumlah terbesar yaitu sepeda motor dengan jumlah 120.042.298. pembuatan karbon aktif yaitu
pencarian bahan baku yaitu limbah tempurung kelapa. Proses dehidrasi tempurung kelapa dilakukan dengan
cara memecah tempurung kelapa hingga kecil-kecil bentuknya lalu tempurung kelapa dijemur dibawah sinar
matahari selama 8 jam. proses karbonisasi, proses karbonisasi pada penelitian ini dilakukan dengan cara
memasukkan tempurung kelapa yang sudah ditaruh di dalam crucible porcelain 50 ml kemudian dipanaskan
di dalam furnace dengan temperatur 500oC selama 90 menit. aktivasi, pada penilitian ini larutan pengaktif
yang digunakan adalah Natrium Klorida (NaCl) 20%. Sebelum direndam dengan larutan NaCl serbuk karbon
yang dihasilkan dari proses karbonisasi diblender kemudian disaring menggunakan ayakan 60 mesh agar
didapat ukuran serbuk karbon yang sama besarnya. Perbandingan serbuk karbon dengan larutan NaCl yaitu
1:3 (1 gram serbuk karbon : 3 ml larutan NaCl). Serbuk karbon yang telah lolos saringan kemudian direndam
dengan larutan Natrium Klorida (NaCl) selama 24 jam. serbuk karbon disaring menggunakan kertas saring
dan dicuci menggunakan aquades sampai air cucian bersih dan pH mendekati netral. Kemudian serbuk karbon
yang masih basah dijemur dibawah sinar matahari selama 1 hari. Setelah itu serbuk karbon di masukkan
kedalam crucible porcelain 50 ml dan di oven pada suhu 105°C selama 3 jam.data emisi gas buang dilakukan
dengan menggunakan alat Tecnotest MOD 488. Media adsorpsi yang telah dibuat dipasang pada knalpot.
Untuk pengukuran dengan gas analyzerTecnotest MOD 488 pertama alat harus dikalibrasi terlebih dahulu.
Probe pada gas analyzer dimasukkan kedalam knalpot dengan panjang probe yang masuk ± 20 25 cm. Data
hasil pengujian emisi gas buang dapat dilihat pada LCD alat ukur Tecnotest MOD 488.