Profil Penerapan Model Experiential Jelajah Alam Sekitar dalam Pembelajaran Biologi di SMA Krista Mitra Semarang
Keywords:
EJAS, pembelajaran biologi, SMA KRISTA MITRAAbstract
Model EJAS memiliki 5 fase utama yaitu eksplorasi, interaksi, komunikasi, refleksi, dan evaluasi. Model pembelajaran EJAS adalah untuk menggali, membangun, melatih, dan membiasakan kemampuan personal, sosial, berpikir rasional, metakognisi, dan kognisi siswa dalam proses pembelajaran biologi yang berorientasi pada pencapaian kompetensi pembelajaran sains antara lain penguasaan terhadap pengetahuan ilmiah, sikap ilmiah, dan keterampilan ilmiah melalui fase utama model EJAS yang terdiri dari eksplorasi, interaksi, komunikasi, refleksi, dan evaluasi. eksplorasi terhadap obyek belajar biologi lebih memberdayakan potensi berpikir siswa, membangun hubungan personal dengan alam, dan tidak mengharuskan mereka menghafal fakta-fakta, melainkan mendorong mereka untuk mengkonstruksi pengetahuan melalui proses refleksi serta menumbuhkan kebiasaan berpikir secara cermat melalui proses investigasi terhadap alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model Experiential Jelajah Alam Sekitar efektif dalam proses pembelajaran biologi di SMA KRISTA MITRA. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dengan pendekatan kajian pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Eksperiensial Jelajah Alam Sekitar dalam pembelajaran biologi dapat meningkatkan kemampuan siswa memiliki berpikir kritis.