Asosiasi Lophatherum gracile dan Tumbuhan Invasif Lainnya di Desa Ngesrepbalong Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal

Authors

  • Anggoro Priyatmoko

Keywords:

Asosiasi Lophatherum gracile, Tumbuhan invasif lainnya, Desa Ngesrepbalong Kelurahan Limbangan Kecamatan Kendal.

Abstract

Lophatherum gracile merupakan tumbuhan invasif yang dikarenakan salah satu cirinya memiliki senyawa alelopati berupa flavonoid yang mampu menginvasi suatu daerah. Lophatherum gracile sendiri merupakan rumput endemik Pulau Sumatra. Faktor utama persebaran tumbuhan invasif ini dikarenakan oleh campur tangan manusia seperti halnya dengan pembukaan lahan baru di hutan, dikarenakan hutan di Desa Ngesrepbalong yang terletak di Gunung Ungaran terjadi alih fungsi lahan yang cukup besar maka terjadi juga perkembangbiakan tumbuhan invasif yang besar di wilayah hutan Desa Ngesrepbalong. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2018 hinggi bulan Januari 2019 di hutan Desa Ngesrepbalong yang dilakukan di tiga stasiun yaitu di aliran Sungai Kaligading, kebun kopi, dan hutan pinus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat asosiasi antara Lophatherum gracile dan tumbuhan invasif lainnya serta bagaimana asosiasi diantara Lophatherum gracile dan tumbuhan invasifnya, Metode pengambilan data dilakukan secara observasi dan menggunakan metode kuadrat yang ditetapkan secara purposive sampling.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat total 15 jenis tumbuhan invasif yang berada di Desa Ngesrepbalong Kelurahan Limbangan Kecamatan Kendal termasuk Lophatherum gracile. Adanya asosiasi antara Lophatherum gracile dengan tumbuhan invasif lainnya baik yang memiliki tingkat asosiasi tinggi, sedang, maupun rendah serta dengan tipe asosiasi negatif maupun positif, faktor yang menyebabkan berasosiasi salah satunya ialah untuk pemenuhan zat hara yang dibutuhkan.

Downloads

Published

2019-10-14

Issue

Section

Articles