Keberagaman Bakteri Anggota Genus Vibrio Penyebab Vibriosis pada Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus var. Sangkuriang) di Kota Tasikmalaya
Keywords:
Keberagaman bakteri, Genus Vibrio, Vibriosis, Ikan Lele Sangkuriang, Kota TasikmalayaAbstract
Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus var. Sangkuriang) merupakan komoditas utama yang banyak dibudidayakan di Kota Tasikmalaya. Akan tetapi pembudidaya mengalami kesulitan karena serangan penyakit yang menyebabkan kematian pada ikan. Kematian yang tinggi diduga merupakan penyakit vibriosis yang disebabkan oleh bakteri genus Vibrio karena terdapat luka kemerahan pada ikan yang mati. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keberagaman anggota genus Vibrio yang menyebabkan penyakit pada ikan lele Sangkuriang. Sampel diambil dari kolam budidaya Ikan Lele Sangkuriang Wilayah Kota Tasikmalaya terambil 35 ekor sampel yang diduga terserang penyakit vibriosis. Isolasi bakteri dilakukan menggunakan media TCBS. Organ yang diisolasi yaitu luka – luka pada permukaan tubuh, hati, dan ginjal ikan lele. Hasil isolasi diperoleh 42 isolat lalu diseleksi berdasarkan morfologi koloni hingga diperoleh 7 isolat (VKT 02, VKT 04, VKT 05, VKT 11, VKT 16, VKT 27 dan VKT 40) kemudian dilakukan uji Postulat Koch. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gejala klinis ikan lele yang terserang vibriosis adalah luka kemerahan/borok (ulcer) pada permukaan tubuh, hemoragi (luka kemerahan), perut berisi cairan kuning dan sirip gripis yang disertai luka kemerahan. Identifikasi bakteri dilanjutkan dengan uji biokimia. Keberagaman anggota genus Vibrio sebagai penyebab penyakit vibriosis ikan lele Sangkuriang adalah Vibrio vulnificus (VKT 05 dan 40); V. harveyi (VKT 16); V. logei (VKT 02); V. furnishi (VKT 04) dan Vibrio sp. (VKT 11 dan VKT 27).