Perkembangan Organ Pencernaan dan Persentase Karkas Pada Broiler Diberi Ransum dengan Penambahan Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.)

Authors

  • Sekar Asmara Putri
  • Vitus Dwi Yunianto
  • Nyoman Suthama

Keywords:

ayam broiler, ekstrak buah mengkudu, flavonoid, duodenum, jejunum, ileum

Abstract

- Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui pengaruh penambahan ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan ransum terhadap panjang dan bobot organ saluran pencernaan pada ayam broiler. Materi yang digunakan 144 ekor DOC Ayam Broiler berumur 15 hari dengan rata-rata bobot badan 196 ± 10 g. Ransum yang digunakan terdiri dari jagung kuning, bekatul, bungkil kedelai, MBM, CaCO3 dan premiks. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap ulangan terdiri dari 6 ekor ayam. Perlakuan yang diberikan yaitu T0 (ransum kontrol), T1 (ransum + 1,5% zinc basitrasin) T2 (ransum + 1,5% tepung buah mengkudu), T3 (ransum + 0,04% ekstrak buah mengkudu), T4 (ransum + 0,08% ekstrak buah mengkudu), T5 (ransum + 0,12% ekstrak buah mengkudu). Parameter yang diamati meliputi panjang dan bobot relatif organ saluran pencernaan (duodenum, jejunum dan ileum). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan buah mengkudu berbeda  berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap panjang duodenum, jejunum serta bobot relatif duodenum, jejunum dan ileum tapi panjang ileum sama. Simpulan adalah penambahan buah mengkudu yang diekstrak lebih mampu meningkatkan panjang duodenum, jejunum dan ileum, bobot relatif duodenum, jejunum dan ileum dibandingkan tepung mengkudu.

Downloads

Published

2019-10-14

Issue

Section

Articles