Pertumbuhan Tulang Ayam Broiler Diberi Ransum dengan Protein dan Kalsium Mikropartikel Ditambah Lactobacillus Acidophilus atau Asam Sitrat
Keywords:
mikropartikel, Lactobacillus acidophilus, retensi kalsium, pertumbuhan tulang, broilerAbstract
Pertumbuhan ayam broiler yang cepat membutuhkan asupan protein dan kalsium yang cukup sehingga pertumbuhan dapat dipertahankan tetap tinggi. Namun, penggunaan bahan pakan sumber protein yang tinggi menyebabkan harga ransum semakin mahal, maka diperlukan suatu upaya yang efektif untuk meningkatkan efisiensi penggunaan protein. Upaya untuk meningkatkan efisiensi pakan adalah dengan cara pengolahan bahan pakan sumber protein dan kalsium menjadi mikropartikel. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi ransum protein dan kalsium mikropartikel ditambah Lactobacillus acidophilus atau asam sitrat terhadap pertumbuhan tulang ayam broiler. Ternak yang digunakan adalah ayam broiler umur 15 hari sebanyak 160 ekor. Perlakuan yang diterapkan sebagai berikut: T0 (ransum non mikropartikel, protein 21%), T1 (ransum non mikropartikel, protein 18%) + Lactobacillus acidophilus 1,2 ml (108 cfu/ml)), T2 (ransum non mikropartikel, protein 18%) + asam sitrat 1,2 %), T3 (ransum mikropartkel, protein 18%) + Lactobacillus acidophilus 1,2 ml (108 cfu/ml), T4 (ransum mikropartikel, protein 18%) + asam sitrat 1,2%). Parameter yang diamati adalah konsumsi kalsium, panjang tulang tibia, panjang tulang femur, berat tulang tibia dan berat tulang femur. Penelitian disusun dalam rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan (masing – masing 8 ekor). Data dianalisis ragam dan dilajutkan dengan uji Duncan pada probabilitas 5%. Perlakuan diberikan mulai umur 15 hari sampai 42 hari. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan ransum protein (18%) dan kalsium mikropartikel ditambah Lactobacillus acidophilus atau asam sitrat berpengaruh nyata meningkatkan retensi kalsium, meningkatkan massa kalsium tulang dan bobot badan.