Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Di SMPN 4 Bengkulu Tengah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan  berpikir kreatif siswa menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing kelas VII di SMPN 4 Bengkulu Tengah. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain nonequivalent control group design.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 4 Bengkulu Tengah.Sampel yang diambil pada penelitian ini ada 3 kelas, terdiri dari 2 kelas eksperimen (PBL dan Inkuiri) dan 1 kelas control (Konvensional). Sampel dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan soal essay untuk data hasil kemampuan berpikir kreatif. Analisis statistik data dilakukan dengan menggunakan uji t pada taraf kesalahan 5 %. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa kemampuan berpikir  Kelas Inkuiri  meningkat sebesar 47,6 (31,6 ke 79,2) sedangkan kelas Konvensional meningkat sebesar 29,6 (31,4 ke 61). Hasil analisis statistik berarti kemampuan berpikir kreatif siswa kelas eksperimen (Inkuiri) lebih baik secara signifikan daripada kelas kontrol (Konvensional). Model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII di SMPN 4 Bengkulu Tengah.