Hubungan Nilai USBN Matematika Dengan Nilai USBN Fisika Siswa SMA Di SMA Negeri 3 Banjarmasin

Abstract

Abstrak- Ujian Sekolah Berstandar Nasional merupakan salah satu cara untuk mengukur hasil belajar siswa selama menempuh pendidikan formal di sekolah. Dua mata pelajaran yang wajib diujikan dalam Ujian Sekolah Berstandar Nasional adalah matematika dan fisika. Berdasarkan nilai ujian fisika siswa kelas XII IPA pada tahun 2017/2018 diketahui bahwa hanya sebesar 11% siswa yang dapat mencapai kriteria ketuntasan minimum sedangkan pada matematika sebesar 50% siswa dapat mencapai kriteria ketuntasan minimum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata nilai ujian matematika dan fisika, serta untuk mengetahui hubungan dan faktor yang mempengaruhi antara nilai ujian matematika dengan nilai ujian fisika. Subjek pada penelitian ini adalah peserta ujian program IPA tahun pelajaran 2018/2019 dari SMA Negeri 3 Banjarmasin yang berjumlah 113 siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian korelasional. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan nilai rata-rata ujian matematika yaitu 87,49 sedangkan nilai rata-rata ujian fisika yaitu 86,07 dengan  nilai korelasi yang diperoleh sebesar 0,059 dan berkategori sangat rendah. Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara nilai ujian matematika  dengan nilai ujian fisika yang dipengaruhi oleh kondisi sekolah dan faktor ekonomi dimana kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi keterampilan matematika dan keterampilan pemecahan masalah siswa.

Kata kunci: deskriptif, korelasional, ujian sekolah berstandar nasional.