Pemberdayaan Masyarakat Grobogan Melalui Pemanfaatan Ecoenzyme Limbah Buah dan Sayur Sebagai POC Hidroponik

Abstract

Abstrak – Keberadaan Limbah buah dan sayur berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan. Berdasarkan hasil observasi di Kelurahan Grobogan memiliki persentase jumlah limbah buah sebesar 40% dan limbah sayur sebesar 60%. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam megatasi limbah buah dan sayur, sehingga limbah tersebut belum termanfaatkan. Limbah buah dan sayur mempunyai potensi untudijadikan ecoenzyme yang dapat dimanfaatkan sebagai POC Hidroponik. Tujuan program ini yaitu untuk meningkatkan pmberdayaan masyarakat khususnya Karang Taruna Kelurahan Grobogan dalam memanfaatkan ecoenzyme limbah buah dan sayur sebagai POC Hidroponik. Progam ini terdiri atas 4 kegiatan yaitu (1) sosialisai pemberian materi pemanfaatan ecoenzyme limbah buah dan sayur sebagai POC hidroponik, (2) pelatihan praktik membuat ecoenzyme limbah buah dan sayur sebagai POC hidroponik, (3) pendampingan dalam monitoring pengolahan ecoenzyme limbah buah dan sayur sebagai POC hidroponik, (4) evaluasi berupa pretest dan posttest guna mengukur tingkat keberhasilan progam.Selain itu Karang Taruna juga didampingi dalam pengolahan produk, pembuatan bank ecoenzyme dan taman hidroponik. Evaluasi indikator keberhasilan dalam pelatihan dan pendampingan mengindikasikan nilai post-test meningkat ≥25% dari pada nilai pre-test. Hasil rerata penilain indikator pemahaman pre-test sebesar 52,5% dan rerata penilaian indikator pemahaman post-test sebesar 87,5%, serta rerata peningkatan sebesar 35%.

Kata Kunci: Karang Taruna, Keterampilan, Ecoenzyme, Limbah Buah dan Sayur.