Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi dengan Menggunakan Model Discovery Learning dan Inkuiri Di SMAN 2 Kepahiang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dan konvensional pada mata pelajaran biologi kelas XIPA materi Jamur (Fungi). Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Kepahiang tahun pelajaran 2018/2019. Populasi pada penelitian kelas XIPA dan sampel yang dugunakan adalah kelas XIPA2 berjumlah 23 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas XIPA3 berjumlah 23 siswa sebagai kelas kontrol. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu yang menerapkan model discovery dan konvensional (ceramah). Pengumpulan data dilakukan dengan mengukan lembar tes uraian unuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa. Teknik analisa untuk menguji hipotesis mengunakan uji anova satu jalur yang dilanjut dengan uji LSD padac taraf signifikasn α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yan signifikan hasil kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran biologi pada materi Jamur (Fungi) yang mengunakan model discovery. Model discovery dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran biologi oada materi Jamur (Fungi) daripada pembelajaran menggunakan model ceramah.