Kemampuan Tanaman Lotus (Nelumbo nucifera) dalam Menurunkan Kadar Fosfat pada Fitoremediasi Limbah Domestik Grey Water

Abstract

Abstrak- Limbah domestik grey water merupakan limbah yang berasal dari kegiatan rumah tangga seperti mandi, mencuci atau kegiatan dapur namun tidak termasuk yang berasal dari WC (water closet). Umumnya limbah domestik grey water langsung dibuang ke badan air tanpa mengalami pengolahan terlebih dahulu, sehingga dapat menimbulkan dampak bagi lingkungan dan kesehatan. Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan teknik fitoremediasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan Tanaman Lotus  dalam menurunkan kadar Fosfat pada limbah domestik grey water. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari empat variasi biomassa Tanaman Lotus: 0 g, 100 g, 200 g dan 300 g dengan 3 kali ulangan dan waktu tinggal selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan kadar Fosfat yang bervariasi dengan nilai Fosfat 20,19; 7,82; 4,44 dan 1,97 mg/L. Perlakuan tertinggi yang mampu menurunkan kadar Fosfat adalah P3 dengan biomassa 300 g menghasilkan penurunan Fosfat mencapai 90 %  dengan nilai 1,97 mg/L dan telah memenuhi standar baku mutu Permen LH No.15 tahun 2014 dengan batas maksimal Fosfat 2 mg/L. Hasil uji homogenitas varians menunjukkan keempat perlakuan memiliki varians yang homogen dan analisis sidik ragam menunjukkan bahwa F _hitung >F _tabel 5 % (4,07) dan >F _tabel 1 % (7,59). Hal ini menunjukkan bahwa H₁ diterima yang menyatakan Tanaman Lotus mampu dalam fitoremediasi Fosfat pada limbah domestik grey water.

Kata Kunci : Fitoremediasi, Fosfat, Limbah Domestik, Lotus