Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Pembelajaran IPA di SMPN 4 Kepahiang

Abstract

Penelitian bertujuan untuk (1), Mengetahui Pengaruh Model pembelajaraan Problem Based Learning terhadap kemampuan Memecahkan Masalah, (2). Mengetahui Pengaruh Model pembelajaraan Problem Based Learning terhadap hasil Belajar Kognitif. Penelitian ini dilakukan di SMPN 4 Kepahiang  pada bulan januari sampai maret 2019.  Jenis penelitian adalah Quasi eksperimen (Eksperimen semu)  Desain penelitian yang di gunakan pada penelitian ini adalah pretest, post test control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII yang terdiri dari kelas VII.A dan VII.B dengan jumlah 55 orang tahun akademik 2018/2019.  Sampel dalam penelitian ini di ambil dari tiga kelas yaitu kelas eksperimen VII.A mengguakan model PBL, dan VII.B Kelas kontrol menggunakan model ceramah. Adapun  teknik analisis data yang digunakan  untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah uji Anova satu jalur (One Way Anova). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang signifan penerapan model pembelajaraan Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah, (2). pembelajaraan Problem Based Learning (PBL ) Terhadap Hasil Belajar Kognitif, Pada mata pelajaran IPA pokok pembahasan Pencemaran lingkungan. Model  pembelajaraan Problem Based Learning (PBL) lebih baik dibandingkan model pembelajaran konvensional (Ceramah) di lihat dari rata-rata Kemampuan memecahkan Masalah kelas eksperimen yang menggunakan model PBL nilai 80.6, dan kontrol 59,2 Sedangkan dilihat dari hasil belajar kognitif Model PBL nilai 81, dan Kontrol 60,48.  Sehingga dari hasil penelitian tersebut dapat dilihat bahwa Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol yang menggunakan model konvensional.