Identifikasi Bakteri di Sistem Lumpur Aktif yang Diperkaya dengan Bakteri Halotolerant Sebagai Pengolah Limbah Organik Berkadar Garam Tinggi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis konsorsium bakteri yang hidup didalam sistem lumpur aktif yang diperkaya dengan bakteri halotolerant untuk mengolah limbah organik berkadar garam tinggi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan dua  reaktor  lumpur aktif berbentuk kolam oksidasi dengan volume 50 L.  Reactor R1 adalah reaktor lumpur aktif yang hanya berisi lumpur indigenous yang berasal dari inokulasi di industri kacang garing, sedangkan reactor R2 adalah reaktor lumpur aktif dengan penambahan  gabungan mikroba indigenous dan inokulum halotolerant. Penelitian berjalan secara kontinyu selam 77 hari.  COD feeding inlet diatur sebesar 1000, 2000, 3000 mg/L., dan konsentrasi klorida sebesar 2000 dan 4000 mg/L.  Debit inlet diatur antara  12,96L/hari - 76 L/hari. Setelah 77 hari, percobaan dihentikan dan sludge lumpur aktif diambil untuk identifikasi mikroba. Dari hasil identifikasi, didapat bahwa bakteri yang dominan di dalam sistem lumpur aktif dengan kadar garam 2000 dan 4000 mg/L adalah jenis Proteobacter.  penambahan konsorsium halotorerant dan salinitas berpengaruh pada keberagaman dan jumlah dari konsorsium bakteri dalam system lumpur aktif