Pengaruh Penambahan Suplemen Daun Katuk (Sauropus Androgynus), Jintan Hitam (Nigella Sativa) dan Sulfur Proteinat Terhadap Total Bakteri dan Jumlah Sel Radang Pada Susu Sapi

Authors

  • Aditia Fiery Sembiring
  • Dian Wahyu Harjanti

Keywords:

Sel somatik, total bakteri susu, suplementasi, sulfur proteinat, susu sapi.

Abstract

Indonesia saat ini dalam memenuhi kebutuhan susu yang memiliki kualitas dan kuantitas yang baik masih belum optimal, kejadian mastitis subklinis pada ternak sapi perah di Indonesia mencapai 75-83%yang menyebabkan penurunan produksi susu hingga 70%. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh suplemen daun katuk (sauropus androgynus), jintan hitam (nigella sativa) dan sulfur proteinat terhadap total bakteri dan jumlah sel radang pada susu sapi. Materi yang digunakan yaitu 16 ekor sapi perah FH laktasi penderita mastitis subklinis, uji yang digunakan adalah uji total plate count (TPC) dan uji jumlah sel somatic. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Kelompok perlakuanya yaitu T0 (pakan tanpa perlakuan), T1 (pakan + Suplemen (daun katuk 0,5 % BK pakan + jinten hitam 0,5% BK pakan), T2 (pakan + Sulfur proteinat 0,25% BK pakan) dan T3 (pakan + Suplemen + S proteinat). Jumlah bakteri susu sapi setelah perlakuan sebesar 1,33-4,0×105 CFU/mL dan jumlah sel somatik susu sapi sebesar 6,68-17,62 × 105 CFU/mL. Rata-rata jumlah total bakteri susu tidak melebihi Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-3141-2011 yaitu 1,0 × 106 CFU/mL dan jumlah sel somatik susu tidak melebihi (SNI) 4,0×105 CFU/mL. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian suplemen daun katuk, jinten hitam dan sulfur proteinat meberikan respon yang positif terhadap penurunan bakteri dan sel somatik.

Downloads

Published

2019-10-14

Issue

Section

Articles