Pemanfaatan Limbah Cangkang Kepiting sebagai Edible Coating Pelapis Buah Tomat

Abstract

Buah tomat banyak ditemukan di pasar-pasar baik pasar tradisional maupun pasar modern dan harganya yang relative murah. Buah dan sayuran memiliki sifat yang tidak dapat bertahan lama jika disimpan. Penelitian in bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian edible coating limbah cangkang kepiting dengan ekstrak Aloe vera terhadap susut bobot buah dan kadar vitamin C pada buah tomat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan perlakuan sebanyak empat taraf dan tiga pengulangan. Variabel terikat adalah susut bobot buah dan kadar vitamin C. percobaan dilakukan dengan ulangan tiga kali, sehingga akan diperoleh unit percobaan sebanyak 12 unit. Takaran dalam membuat edible coating dari limbah cangkang kepiting di buat seragam dalam setiap sampelnya yaitu 0,125% dengan variasi ekstrak Aloe vera yaitu 5%, 6%, dan 7%. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh edible coating limbah cangkang kepiting dengan ekstrak Aloe vera terhadap susut bobot buah dan kadar vitamin C pada buah tomat. Susut bobot buah tertinggi pada perlakuan kontrol yaitu 7,338% dan susut bobot buah terendah pada perlakuan pemberian edible coating 0,125% dengan ekstrak Aloe vera 7% yaitu 4,690%, sedangkan kadar vitamin C tertinggi pada perlakuan pemberian edible coating 0,125% dengan ekstrak Aloe vera 7% yaitu 22,408mg/g dan kadar vitamin C terendah pada perlakuan kontrol yaitu 19,033mg/g.