Produksi Protein Susu Pada Sapi Perah Laktasi Akibat Pemberian Suplemen Tepung Daun Katuk (Sauropus Androgynus L. Merr), Jintan Hitam (Nigella Sativa) Dan Sulfur Proteinat

Authors

  • Kholifatun Nisa
  • Dian Wahyu Harjanti
  • Anis Muktiani

Keywords:

daun katuk, jintan hitam, protein susu, sapi perah, sulfur

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi tepung daun katuk, tepung jintan hitam dan sulfur proteinat terhadap produksi protein susu pada sapi perah laktasi. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Materi penelitian meliputi 12 ekor sapi Friesian Holstein laktasi. Tahap percobaan dilakukan selama 30 hari dengan perlakuan sebagai berikut : T0 = pakan basal, T1 = pakan basal + kombinasi herbal (tepung daun katuk 0,5% dari BK pakan dan tepung jintan hitam 0,5% dari BK pakan), T2 = pakan basal + S proteinat 0,25% dari BK pakan dan T3 = pakan basal + kombinasi herbal dan mineral (tepung daun katuk 0,5% dari BK pakan dan tepung jintan hitam 0,5% dari BK pakan serta S proteinat 0,25% dari BK pakan. Parameter yang diamati adalah konsumsi protein kasar, kecernaan protein kasar dan produksi protein susu. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dengan taraf signifikasi 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata konsumsi protein kasar (T0; T1; T2; T3) adalah 1423,33; 1462,94; 1454,33 dan 1487,86 g/hr. Kecernaan protein kasar (T0; T1; T2; T3) adalah 75,25; 73,15; 83,12 dan 87,22%. Produksi protein susu masing-masing perlakuan (T0; T1; T2; T3) yaitu sebesar 93,85; 89,41; 81,43; 83,03 Kg/bulan. Ketiga perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap parameter. Disimpulkan bahwa pemberian suplementasi herbal berupa tepung daun katuk, jintan hitam dan sulfur proteinat belum dapat meningkatkan produksi protein susu.

Downloads

Published

2019-10-14

Issue

Section

Articles