Pengembangan Video Edukasi Kanker Serviks sebagai Upaya Pencegahan Kanker Serviks di Kota Malang

Abstract

Penelitian ini mengangkat permasalahan pasien kanker serviks yang menempati peringkat teratas penyebab kematian perempuan di seluruh dunia termasuk Indonesia. Kanker serviks merupakan kanker ganas yang menyerang leher rahim yaitu yang menghubungkan rahim dengan vagina. Sesuai data WHO, tiap tahun 49.000 wanita di dunia didiagnosa menderita kanker serviks dan lebih dari 24.000 diantaranya meninggal dunia. Kurang lebih terjadi 41 kasus kanker serviks di setiap harinya dan kurang lebih setengah dari jumlah tersebut mengakibatkan meninggal dunia di Indonesia. Sedangkan di Malang Raya penderita kanker serviks tergolong tinggi dengan rata-rata per bulan sebanyak 486 pasien yang menjalani perawatan. Pengembangan video edukasi kanker serviks yang memaparkan faktor-faktor penyebab kanker serviks diharapkan menjadi sarana kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit ini. Mayoritas perempuan yang telah aktiv berhubungan seksual masih enggan untuk melakukan papsmear sebagai deteksi dini kanker serviks. Padahal penderita kanker serviks memiliki harapan sembuh tinggi pada stadium awal. Video ini dikembangkan dengan model pengembangan 4D yang terdiri dari 4 tahap utama yaitu define, design, develop, dan disseminate. Tahapan yang dilakukan yaitu observasi lapangan, wawancara dan studi pustaka, persiapan ide, pengambilan gambar dan pembuatan storyboard, kemudian proses editing serta validasi dan revisi. Video edukasi ini berdurasi 3 menit 20 detik dan dinyatakan valid secara materi dan media oleh validator. Rata-rata skor hasil penilaian dari ahli media adalah 3,75 sedangkan dari ahli materi adalah 3,22.