Pengaruh Fortifikasi Probiotik EM4 dan ST Terhadap Kandungan Kolesterol dan Karbohidrat Daging Ikan Lele (Clarias sp) pada Sistem Bioflok

Authors

  • Desi Sri Lestari
  • Endah Rita Sulistya Dewi
  • Sumarno

Keywords:

bioflok, kolesterol, karbohidrat, ikan lele

Abstract

Ikan lele dengan nama lain Clarias sp merupakan jenis ikan air tawar yang digolongkan ke dalam ikan bertulang sejati. Ikan lele salah satu komoditas ikan air tawar dengan kandungan gizi yang cukup tinggi dan juga relatif mudah didapat karena harganya terjangkau. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kolesterol dan karbohidrat daging ikan lele sangkuriang yang diberi penambahan probiotik EM4 (Effective microorganism-4) dan ST (Sukses Tani) dengan sistem bioflok. Perlakuan yang diberikan yaitu pelet tanpa probiotik (P0), pelet + probiotik EM4 (P1) dan pelet + probiotik ST (P2). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Analisis data menggunakan Analysis of variance (ANOVA) one way dilanjutkan dengan uji Duncan jika berbeda nyata antar perlakuan. dengan membandingkan Fhitung dengan Ftabel pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan probiotik tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan kolesterol (P > 0,05). Kandungan tertinggi diperoleh pada perlakuan P2 (ST) sebanyak 28,46%, kemudian diikuti P1 (EM4) sebanyak 25,43%, P0 (Kontrol) sebanyak 21,55%. Pemberian perlakuan probiotik tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan karbohidrat (P > 0,05), kandungan karbohidrat daging ikan lele relatif sama yaitu P0 (Kontrol) sebanyak 13,03%, P1 (EM4) sebanyak 13,78% dan P2 (ST) sebanyak 13,29%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian probiotik EM4 dan ST pada sistem bioflok tidak berpengaruh nyata pada kandungan kolesterol dan karbohidrat daging ikan lele

Downloads

Published

2022-12-27

Issue

Section

Articles