Analisis Variasi pH dan Waktu Fermentasi Bioetanol dari Limbah Durian (Durio zhibetinus)

Abstract

Buah durian terdiri dari 30% limbah yang berupa kulit dan biji durian. Kulit durian mengandung bahan yang tersusun dari selulosa yang tinggi (50% - 60 %) dan lignin (5%) serta pati yang rendah (5%). Sedangkan biji durian mempunyai kadar amilum 43,6 % untuk biji durian segar dan 46,2 % untuk biji yang sudah masak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pH dan waktu yang tepat untuk menghasilkan kadar bioetanol yang paling banyak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor dengan pengulangan 3 kali ulangan. Perlakuan pH yang menghasilkan kadar bioetanol tertinggi yaitu pada pH awal (6). Sedangkan perlakua waktu yang menghasilkan kadar bioetanol tertinggi yaitu pada waktu 2 hari. Semakin asam pH fermentasi maka proses fermentasi akan berkurang kecepatannya. Terlalu cepat waktu fermentasi maka etanol yang dihasilkan sedikit dan terlalu lama waktu fermentasi etanol yang dihasilkan akan menurun.