Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas V Melalui Pembelajaran Berbasis Matematika Realistik Berbantuan Powtoon
Keywords:
kemampuan pemecahan masalah, pembelajaran matematika realistik, powtoonAbstract
Kebermaknaan dalam belajar matematika di tandai dengan kesadaran apa yang di lakukan, apa yang di pahami dan apa yang tidak di pahami oleh peserta didik tentang fakta, konsep, relasi, dan prosedur matematika. Berdasarkan hasil observasi masih ada siswa kelas V SDN Lanjan 02 yang memiliki kemampuan pemecahan masalah belajar matematika yang rendah. Untuk itu peneliti akan menggunakan media berbantuan powtoon sebagai alat bantu belajar siswa dalam pembelajaran pemecahan matematika realistik. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas dua, yaitu: analisis deskriptif dan analisis inferensial. Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data aktivitas guru, aktivitas siswa selama pembelajaran, hasil tes kemampuan pemecahan masalah sebelum dan setelah penggunaan pembelajaran matematika realistik berbantuan powtoon. Uji perbedaan TKPM kelas eksperimen dan kontrol adalah thitung = 5,558 > t(0.05; 70) = 1,667, berdasarkan kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis maka H0 ditolak. Jadi dapat dikatakan bahwa rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa kelas ekperimen lebih tinggi dari pada kemampuan pemecahan masalah siswa kelas kontrol. Dapat dikatakan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen meningkat dibandingkan sebelum diberikan perlakuan.