MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI HUBUNGAN ANTAR GARIS DI KELAS IV SEKOLAH DASAR

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah penyebab terjadinya nilai matematika belum memenuhi kkm karena siswa tidak mampu mengerjakan soal berbeda dengan yang guru contohkan, sehingga membuat siswa sulit untuk memahami soal tersebut. Sebagian besar siswa berupaya untuk menghafalkan berbagai macam rumus dalam mempelajari matematika yang menyebabkan siswa hanya menghafal tanpa memahami konsep materi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas IV SD Negeri 02 Ujungbatu pada materi geometri, materi pokok hubungan antar garis. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Sumber data dalam penelitian yaitu siswa kelas IV terdapat 24 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi, tes materi hubungan antar garis, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini adalah (1) terdapat tiga jenis miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas IV SD Negeri 02 Ujungbatu; yaitu miskonsepsi klasifikasional, miskonsepsi korelasional, dan miskonsepsi teoritikal. (2) Penyebab siswa mengalami miskonsepsi adalah berasal dari siswa dan guru.