APRESIASI TARI NUSANTARA SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN KARAKTER MAHASISWA PGSD UPGRIS

Authors

  • Prasena Arisyanto Universitas PGRI Semarang
  • Riris Setyo Sundari Universitas PGRI Semarang
  • Mei Fita Asri Untari Universitas PGRI Semarang

Keywords:

apresiasi seni tari, pendidikan karakter, mahasiswa upgris

Abstract

Pendidikan seni ialah memanfaatkan seni sebagai media pendidikan karakter bagi manusia. Namun, masih banyak yang menganggap bahwa seni hanya untuk kesenangan tanpa manfaat yang jelas. Pemanfaatan seni dalam pendidikan tinggi belum berjalan dengan baik dikarenakan anggapan bahwa seni terutama seni tari hanya berkaitan dengan keterampilan gerak. Celakanya anggapan bahwa perempuan lebih pandai menari daripada laki-laki dan perempuan lebih “luwes” dalam menari. Laki-laki yang bisa menari dianggap aneh dan tari dianggap tidak bisa untuk meningkatkan kemampuan kognitif maupun afektif. Sesungguhnya tari dapat dimanfaatkan sebagai pendidikan karakter bagi mahasiswa. Nilai-nilai yang ada dalam sebuah tarian dapat digunakan sebagai media pendidikan. Keterampilan gerak dalam pendidikan seni bukan menjadi fokus utama. Mahasiswa tidak perlu luwes menari, tetapi yang terpenting adalah nilai-nilai dalam tari dapat tersampaikan untuk membentuk karakter mahasiswa. Pada artikel ini, tari dolalak digunakan untuk mengapresiasi tari tradisional dan media pendidikan karakter mahasiswa.

Downloads

Published

2019-10-24

Issue

Section

Articles