Hubungan Efikasi Diri Dengan Quarter Life Crisis Pada Mahasiswa Tingkat Akhir

Authors

  • Lintang Cahya Ayuning Gusti Universitas PGRI Semarang

Keywords:

Quater life crisis, efikasi diri, mahasiswa tingkat akhir

Abstract

Mahasiswa sebagai masa peralihan memiliki setiap proses perkembangan dengan tantangannya tersendiri dalam kehidupan. Mahasiswa tingkat akhir terus dihadapkan dengan adanya tugas perkembangan dewasa awal yang berfokus pada harapan-harapan masyarakat tentang mendapatkan pekerjaan, pasangan, tanggung jawab sebagai orang dewasa, dan keberhasilan di masa depan hal ini disebut sebagai masa quarter life crisis. Masa tersebut merupakan suatu keadaan pada masa dewasa awal yang sedang mengalami krisis seperti perasaan tidak berdaya, memiliki rasa keraguan atas kemampuan diri, rasa takut, dan rasa cemas akan adanya kegagalan dimasa depan. Mahasiswa dengan efikasi diri yang tinggi menganggap suatu permasalahan sebagai tantangan bukan sebagai ancaman karena manusia dapat menyadari bahwa dirinya mampu mengatasi rintangan dan mampu untuk fokus pada keinginan yang ingin dicapai. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan quarter life crisis pada mahasiswa tingkat akhir dengan menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Subjek penelitian berjumlah 31 mahasiswa yang sedang menduduki semester 6, 8, dan 10 yang diambil dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Analisis data penelitian menggunakan uji korelasi product moment pearson dengan menggunakan SPSS Statistics 25. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif antara efikasi diri dengan quarter life crisis pada mahasiswa tingkat akhir, artinya semakin tinggi efikasi diri maka semakin rendah quarter life crisis.

Downloads

Published

2024-01-15