Penerapan Pola Asuh Orang Tua Otoriter Dengan Kecendurungan Perilaku Bullying
Keywords:
Perilaku Bullying; Pola Asuh; Pola Asuh OtoriterAbstract
Kasus bullying yang kerap terjadi dalam dunia pendidikan di Indonesia kian memprihatinkan. Mirisnya fenomena bullying ini juga terjadi diberbagai tingkat sekolah, baik dasar, menengah maupun atas Perilaku bullying bisa terjadi karena banyak sekali factor. Salah satunya adalah factor keluarga yang menentukan keterlibatan seseorang dalam bullying yaitu pola asuh. Perilaku bullying biasanya adalah anak-anak yang berasal dari orangtua otoriter, kasar atau terlalu permasif kepaada anak. Pola asuh yang keras, mengabaikan ketidakhadiran, penolakan, kurangnya kasih sayang yang positif, dan tidak diajarkan untuk menunjukkan perilaku yang tepat bekaitan dengan perilaku bullying. Penelitian periaku bullying ini dilakukan pada siswa di SMAN 8 Semarang dengan jumlah sampel 50 siswa dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana, dengan hasil pola asuh otoriter terhadap kecenderungan perilaku Bullying memiliki nilai 0,00 atau p<0,05, artinya secara siginifikan terdapat perubahan perilaku bullying dengan adanya perubahan pola asuh otoriter. Besarnya nilai korelasi/hubungan (R) yaitu sebesar 0.710. dari output diperoleh koefisien determinasi (R Square) sebesar 0.505, yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel bebas (Pola Asuh Otoriter) terhadap variabel terikat (Bullying) adalah 50,5%. Sisanya 40,5% perilakuu bullying bisa dikarena factor pola asuh lainnya atau variable lain.