Meningkatkan Kedisiplinan Melalui Layanan Penguasaan Konten Teknik Modelling Simbolik Pada Siswa Kelas XI 6 SMA Negeri 14 Semarang
Keywords:
Kedisiplinan, Layanan Penguasaan Konten, Modelling SimbolikAbstract
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di SMA Negeri 14 Semarang, dihasilkan bahwa masih terdapat tingkat pelanggaran terhadap disiplin dan tata tertib di sekolah tersebut. Contoh pelanggaran tersebut siswa yang sering datang terlambat, mengenakan seragam tidak rapi atau kurang lengkap, ada juga siswa laki-laki yang memiliki rambut rambut panjang. Terdapat juga siswa yang memutuskan untuk tidak hadir (membolos) tanpa alasan yang jelas, kurang sopan saat berkomunikasi dengan guru. Pada saat jam pelajaran, terdapat siswa yang tidak mengikuti pelajaran dan lebih memilih pergi ke kantin. Pelanggaran tersebut diketahui berdasarkan persentase dengan menggolongkan ke dalam indikator kedisiplinan yaitu siswa yang tidak disiplin diri 12%, siswa yang tidak disiplin dalam mematuhi peraturan sekolah 22%, dan siswa yang tidak disiplin dalam mengerjakan tugas 33%. Upaya yang diterapkan untuk memperbaiki kedisiplinan siswa adalah melalui penerapan layanan penguasaan konten teknik modelling simbolik. Penelitian ini dirancang dalam dua siklus, siklus pertama bertujuan untuk mengukur sejauh mana peserta didik mampu meningkatkan kepercayaan diri siswa, sedangkan pada siklus II, masalah yang belum terselesaikan pada Siklus I akan diatasi, dengan mengacu pada hasil evaluasi dari tahap sebelumnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif persentase dan menggunakan uji t-test. Analisis data dilakukan menggunakan SPSS Statistics 21.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji t-test diperoleh signifikansi (2-tailed) 0,000 < 0,005. Hal ini berarti terdapat peningkatan kedisiplinan siswa kelas XI 6 SMA Negeri 14 Semarang setelah diberikan layanan penguasaan konten teknik modelling simbolik.
References
Aprilia, F. (2013). Hubungan antara Kecerdasan Interpersonal dengan Perilaku Kenakalan Remaja Pada Siswa SMA N 1 Grobogan. Journal of Social and Industrial Psychology. 2 (1), 56-63.
Bahri, Syamsul. (2008). Tanggung Jawab,Disiplin, Jujur itu Keren (Pendidikan Anti Korupsi Kelas 1 SMP/MTS). Jakarta: KPK Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat.
Fiana, F.J., Daharnis., & Ridha M. (2013). Disiplin Siswa di Sekolah dan Implikasinya dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Jurnal Ilmiah Konseling. 2 (23), 26-33.
Fitriani, R. (2019). Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Modelling Simbolik Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa. Empati-Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 6(2), 59-68.
Hurlock, E.B. (2013). Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Hurlock, Elizabeth B. (1980). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Gramedia.
Mardikarini, S., & Putri, L. C. K. (2020). Pemantauan kedisiplinan siswa melalui penetapan indikator perilaku disiplin siswa kelas III. Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL, 2(01), 30-37.
Nursalim, Mohammad. (2014). Strategi dam Intervensi Konseling. Jakarta: Indeks
PLK, M. R., Yuliejantiningsih, Y., & Hartini, T. (2019). Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Modelling Simbolik untuk Meningkatkan Kedisiplinan. Indonesian Journal Of Educational Research and Review, 2(3), 379-385.
Ratnawati, R. (2019). Meningkatkan Kedisiplinan Siswa dalam Mentaati Tata Tertib Melalui Layanan Penguasaan Konten dengan Teknik Modelling pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Pujud Tahun Ajaran 2017/2018. Serambi Konstruktivis, 1(1).
Roshita, I. (2014). Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Modeling. Didaktikum, 15(4).
Sutja, A. (2016). Teori dan Aplikasi Konseling, dari Psikoanalisa Sampai Gestalt. Yogyakarta : Penerbit WR.
Sutrisno, H. (2009). Kasus Perilaku Pelanggaran Disiplin Siswa di Sekolah Ditinjau dari Kerangka Teori Sosiologi Fungsionalisme. Jurnal Pendidikan Inovatif. 4 (2), 60-66.
Tu`u, T (2008). Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta:PT. Grasindo.
Wibawa, A.E.Y., Sutoyo, A., & Sugiyo. (2015). Pengembangan Model Konseling Kelompok Behaviour dengan Teknik Modeling untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa SMA Kabupaten Lamongan. Jurnal Bimbingan dan Konseling. 4 (2), 85-91.