MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SIMULATION GAMES
Keywords:
Interaksi sosial dengan teman sebaya, bimbingan kelompok, Simulation gamesAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dari peserta didik kelas X yang memiliki permasalahan interaksi sosial dengan teman sebaya terbukti dari hasil AKPD (Angket Kebutuhan Peserta Didik) menunjukkan bahwa masih banyak peserta didik yang memiliki permasalahan sosial terlebih dalam hal interaksi sosial dengan teman sebaya di kelas X SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan layanan bimbingan kelompok dengan teknik Simulation games dalam meningkatkan interaksi sosial dengan teman sebaya siswa kelas X SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Penelitian ini dirancang dalam dua siklus, siklus pertama bertujuan untuk mengukur sejauh mana peserta didik mampu meningkatkan interaksi sosial dengan teman sebaya, sedangkan pada siklus II, masalah yang belum terselesaikan pada Siklus I akan diatasi, dengan mengacu pada hasil evaluasi dari tahap sebelumnya. Instrumen yang digunakan berupa skala likert, teknik analisis data menggunakan metode One Group Pretest-Posttest dan metode uji T-Test berpasangan. Hasil analisis data menggambarkan perubahan yang signifikan dalam tingkat interaksi sosial dengan teman sebaya peserta didik setelah mengikuti intervensi menggunakan metode One Group Pretest-Posttest. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam tingkat interaksi sosial peserta didik setelah mengikuti dua siklus. Peningkatan juga didukung oleh hasil analisis T-Test berpasangan. Hasil uji T-Test berpasangan menegaskan perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pre-test dan post-test pada kedua siklus intervensi. Penelitian ini membuktikan efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulation game dapat meningkatkan interaksi sosial dengan teman sebaya peserta didik kelas X SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang.
References
Anggun, Damayati. 2021. Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik. Jurnal Penelitian dan Pengembagan Pendidikan. Vol. 5. No. 2.
Erwin. 2013. Peningkatan Interaksi Sosial Menggunakan Bimbingan Kelompok. Jurnal bimbingan konseling.
Handayani, S., & Nugraha, A. (2017). Penerapan Teknik Permainan Simulasi dalam Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Siswa SMA. Jurnal Pendidikan, 12(1), 34-44.
Hidayat, D. R., Badrujaman, A., & Suryarsi, S. (2019). Kinerja Guru Bimbingan dan Konseling SMP di Sub Rayon 01 Kota Bekasi. INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling, 8(1), 51–64.
Noor, J. (2011). Metodologi Penelitian. Pranada Media Grup.
Purnamasari, S., & Prasetyo, A. (2019). Bimbingan Konseling Berbasis Permainan sebagai Upaya Peningkatan Interaksi Sosial Siswa. Jurnal Konseling Gusjigang, 1(2), 75-85.
Rini, Dwi P. 2019. Pengaruh interaksi sosial teman sebaya terhadap resiliensi siswa kelas X SMK PGRI 01 Semarang. Skripsi Bimbingan dan Konseling. UPGRIS.
Soekanto, Soerjono dan Sulistyowati, Budi. 2014. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Suryani. 2018. Efektivitas Bimbingan Konseling Berbasis Permainan dalam Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Siswa SMA. Jurnal Bimbingan Konseling, 7(2), 65-72.
Tohirin. 2015. Bimbingan dan konseling di sekolah dan madrasah (berbasis integrasi). Jakarta: Rajawali pers.
Utami, A., & Tim. (2019). Penggunaan Simulasi Sosial dalam Bimbingan Konseling untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling, 7(2), 89-98.
Yohardini, G., Bariyyah, K., & Susanti, R.H. (2017).” Efektifitas Bimbingan Kelompok dengan Teknik Simulasi untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Siswa Kelas X SMA Al-Rifa’ie Gondanglegi Gaby”. Jurnal Konseling Indonesia, 2(2), hlm 36-42.